Thursday, January 21, 2016

BERHATI-HATILAH BAGI ANDA YANG SUKA TRAVELLERS

Berhati-hatilah bagi anda yang suka traveller. Naik pesawat atau angkutan umum lain.

1). Kalau ada yang menawarkan hadiah gratis di International Airport, abaikan saja

Ada kisah menarik yang dibagikan oleh Sjofjan E. Djailani tanggal 22 November 2015 tentang pengalaman temannya yang kena tipu di bandara International di Thailand.

Untuk lebih jelasnya mari kita simak kisah berikut ini.

Jangan diambil, hadiah gratis di Bandara Internasional

Pengalaman pahit tentang hadiah gratis di bandara. Temanku ditangkap di Man-kuk (Thailand), dengan alasan telah mencuri rokok bebas pajak (duty free).

Saat ia membeli coklat dan rokok, kasir memberi lagi rokok gratis, sehingga ia ditangkap dan bebas setelah membayar 14.000 Baht Thailand.

Ia bermalam dua hari di penjara, membayar biaya AC 500 Baht Thailand, dan ketika ada teman yang menjenguk, dikenakan 200 Baht Thailand per orang. Akhirnya ia dibebaskan setelah membayar 11.000 Baht Thailand, dan polisi membagi-bagi uang di depan matanya. Terakhir di pengadilan ia membayar denda 2.000 Baht Thailand dan dideportasi, dengan paspor dicap “PENCURI”. Sanak saudara minta tolong kepada kedutaan Indonesia, namun mereka pun tidak berdaya.

Peristiwa ini berulangkali terjadi di Bandara Thailand, dan banyak orang Asia yang menjadi korban. Walau banyak telepon / surat gugatan, tidak ada tindakan / respon yang patut.

Selain temanku itu, masih ada orang Singapore dan Malaysia. Setelah semalam di penjara, orang Singapore dibebaskan dengan membayar 60.000 Baht Thailand. Malam ke 2, orang Malaysia dibebaskan setelah membayar 70.000 Baht Thailand.

Yang mengherankan, kejadian ini terjadi bukan di toko kecil, tetapi di toko duty free bandara Thailand.

Seorang customer saya dari India menuju Taipei, transit di bandara Thailand, juga mengalami peristiwa yang sama. Juga di bandara Ti Pai ada korban.

Saat dia membeli barang di toko duty free, seorang gadis memasukkan sebotol parfum dalam tas belanjaannya dengan senyuman hormat seakan diberi gratis. Kemudian dia dituduh mencuri, dan tersiksa di bandara sehari penuh, tidak diberi makan dan minum, dan akhirnya dibebaskan dengan membayar USD 500.

Sekarang lagi marak pemerasan seperti itu, tiap hari terjadi di Bandara seluruh dunia, mereka bekerja sama dengan pekerja di Bandara dan selalu mencari mangsa baru.

Berhati-hatilah, simpan nota pembelian, hati-hati dengan "bonus" nya… minta pelayan menuliskan “Free Sample” di nota, agar aman.

Jangan mengambil sendiri barang apapun yang gratis. Sama dengan terjebak.

Semoga kita dapat mengambil hikmahnya dan terhindar dari penipuan seperti yang telah digambarkan diatas…

Kejadian2 di Aiport Thailand diatas berawal saat BBC memberitakan kasus pertama yg terjadi th 2008 seperti ditulis dalam link dibawah :

http://news.bbc.co.uk/2/hi/asia-pacific/8154497.stm


Rully Kustandar at Garuda Executive Lounge Soekarno-Hatta International Airport · Jakarta ·

2). Hal sangat penting yg TIDAK BOLEH Anda lakukan saat Traveling...

Tadi saat saya check-in, tiba2 seorang bapak menghampiri, beliau memperkenalkan diri lalu menunjukan id card bahwa dia adalah ajudan atau protokoler seorang anggota DPR.

Dia bermaksud menitipkan sebuah bingkisan punya boss nya yg menurut dia isinya sebuah sarung dan hendak menitipkannya ke bagasi saya. Dengan halus sy menolak, tapi dia maksa, dan sekali lagi secara tegas saya menolaknya, walaupun dia mulai menunjukan arogansinya sebagai seorang ajudan pejabat, saya tidak peduli. Sampai ahirnya sy minta bantuan petugas, saking keselnya...

Ini bukan kejadian pertama, pernah waktu mau ke Qatar seorang ibu mau nitip bagasi karena dia kelebihan bagasi, sampe memelas-melas mau nitip, saya tidak mau dan tidak akan pernah mau. Urusan seperti ini musti super tega, demi keselamatan diri.

Kalau dalam perjalanan, apalagi naik pesawat dan keluar negeri, waspadai hal seperti ini, bukan soal tega atau tidak tega, bukan pula soal tolong menolong, atau kepercayaan, tapi ini urusan serius. Kalau ternyata yg dititipkannya itu berisi barang terlarang atau bahkan narkoba, anda tidak akan bisa ngelak lagi, bagasi tersebut jelas atas nama Anda...

Jadi kalau traveling urusan yg satu ini Anda harus tega dan nggak peduli, karena ini menyangkut keselamatan Anda...

Saya pernah menonton sebuah kisah nyata, dua orang suami istri sudah tua, liburan keluar negeri, saat pulang di bandara mereka didekati seorang wanita yang menitipkan dus berisi sepatu, yg katanya untuk anak2 mereka yg nggak sempat terbawa oleh suaminya. Karena ingin bantu kedua suami istri itu bersedia dan dus tersebut dimasukan kedalam luggage mereka lalu dimasukkan ke bagasi.

Saat menunggu boarding, tiba2 mereka dihampiri 2 orang petugas, dan dibawa keruang pemeriksaa, rupanya saat luggage mereka akan masuk pesawat tercium sesuatu oleh anjing pelacak. Jelas kedua suami istri tsb bingung, waktu luggage mereka di bongkar, ternyata dalam sepatu (solnya) yg dititipkan tadi terdapat narkoba. Si istri langsung histeris, suaminya ditahan dan mereka berdua tidak punya siapa2 di negara tsb. Suaminya masuk penjara, nggak bisa ngelak karena bagasi itu atas nama dia...

Jadi, ingatlah, apapun kondisinya jangan pernah mau terima titipan orang lain....

Apalagi menjelang liburan .
Waspada lah !!!!

0 comments:

Post a Comment